LETAK
SURGA, PENCIPTAAN ADAM & HAWA SERTA CIRI CIRI SURGA MENURUT INJIL (‘AHDUL
QADIM)
Penulis: Jamal
Abdul Nasir
Rabu, 28 Mei 2016 Masehi/ 21 Sya’ban 1437 Hijriyah
Baik,
kita bersama lanjutkan wawasan ketuhanan (teologi) kita demi membantu menambah
keimanan kita kepada Allah Tuhan semesta alam (rab al-‘alamien).
Sebagaimana
dalam tema kali ini kita bahas mengenai letak surge menurut Injil. Kita tahu
bersama sebagai ummat Kristen ahdul qadim dalam surat Kejadian (takwin)
ayat 2 nomor 8 sampai dengan 25 itu mengkisahkan Adam (manusia) dan taman
Surga. Ayat 2 selengkapnya bisa dibaca di bawah ini;
Selanjutnya
Allah membuat taman di Eden (surge) di sebelah timur; disitulah ditempatkannya
manusia yang dibentuk itu. Lalu Allah menumbuhkan berbagai pohon dari bumi,
yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah
tengah taman itu, serta pohon pengetahuan (khuldi) tentang yang baik dan yang
jahat.
Ada
suatu sungai mengalir dari Eden (Surga) untuk membasahi taman itu, dan dari
situ sungai terbagi menjadi empat cabang, yang pertama namanya PISON yakni yang
mengalir mengelilingi seluruh tanah HAWILA, di mana tempat emas berada, dan
emas dari negeri ini baik di sana ada damar bedolah dan batu krisopras. Nama sungai
kedua adalah GIHON yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah KUSH. Nama sungai
yang ketiga ialah TIGRIS yakni yang mengalir di sebelah timur ASYUR. Dan sungai
yang keempat adalah sungai EFRAT.
Allah
mengambil manusia (Adam) itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk
mengusahakan dan memelihara taman itu. Lalu Allah memberi perintah ini kepada
manusia; “SEMUA POHON DALAM TAMAN INI (SURGA) BOLEH KAU MAKAN BUAHNYA SECARA
BEBAS, TETAPI POHON PENGETAHUAN (KHULDI) TENTANG YANG BAIK DAN YANG JAHAT ITU
JANGAN KAU MAKAN BUAHNYA, SEBAB PADA HARI ENGKAU MEMAKANNYA, PASTI ENGKAU MATI”.
Allah
berfirman; “tidak baik kalau manusia (Adam) itu sendirian saja, aku akan
menjadikan penolong baginya yang sepadan dengan dia”, lalu Allah membentuk dari
tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara. Di bawahnyalah semuanya
(biantang) kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya, dan
seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap tiap makhluk yang hidup. Manusia (Adam) itu memberi nama
pada setiap binatang ternak, kepada burung burung di udara, dan kepada segala
binatang hutan. Tetapi bagi dirinya sendiri (Adam), ia tidak menjumpai penolong
yang sepadan dengan dia (Adam). Lalu Allah membuat manusia itu tertidur nyenyak
(Adam), ketika ia tertidur, Allah mengambil salah satu tulang rusuk dari
padanya (Adam) lalu menutupi tempat itu (bekas ngambil rusuk) dengan daging. Dan
dari rusuk yang diambil Allah dari Adam itu terciptalah seorang perempuan, lalu
dibawanya kepada Adam. Lalu berkatalah Adam itu; “inilah dia tulang dari
tulangku dan daging dari dagingku, ia akan dinamai perempuan (Hawa) sebab ia
diambil dari laki laki (Adam). Sebab itu seorang laki laki akan meninggalkan
seorang ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya
menjadi satu daging, keduanya itu (Adam dan Hawa) dalam keadaan telanjang,
tetapi mereka tidak merasa malu.
Kita
bisa Tarik kesimpulan dari ayat di atas, kita ketahui bersama bahwa sebenarnya
Adam diciptakan sebelum ada hewan hewan, karena Allah kasihan terhadap Adam,
maka diciptakanlah hewan hewan kemudian Adam menamai hewan hewan itu (wa’allama
adama al-asma kullaha tsuma ‘aradahum…). Kemudian Allah merasa bahwa Adam
itu tidak sepadan dengan hewan, maka dari alasan ini Allah mengambil tulang
rusuk Adam dan terciptalah makhuk sejenis yakni manusia bernama hawa
(perempuan). Nah adapun amanah Allah kepada Adam untuk tidak memakan buah
khuldi itu adalah diucapkan Allah sebelum penciptaan Hawa, artinya Hawa tahu
bahwa Khuldi itu haram di makan dari Adam, dan Hawalah yang digoda oleh hewan
jenis ular untuk memakan buah khuldi, bukan menggoda Adam.
Kemudian
letak surge ketika kita melihat ayat takwin di atas, maka kita ketahui bahwa
ciri ciri surge Allah itu di sekelilingknya ada sungai, yakni sungai Pison,
Gihon, Tigris dan Efrat; semua sungai ini kita kenal sekarang ada di daerah
Timur Tengah (Israel, Mesir, Iran dan kawan kawan daerah Semit). Nah apakah
kali ini anda sudah tahu surge ada di mana?, jawaban aqliyah maupun imaniyah
itu tergantung pada individu individu masing masing.
Demikian
sementara untuk pembahasan ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar