ALLAH
MENCIPTAKAN ALAM RAYA & ISINYA DALAM 6 HARI
(VERSI ISLAM
& KRISTEN)
Penulis: Jamal
Abdul Nasir
Rabu, 25 Mei 2016 Masehi/ 18 Sya’ban 1437 Hijriyah
Pernahkan
anda melakukan perbandingan ayat dengan ayat, atau kitab dengan kitab guna
mendapatkan secara rinci sedetailnya mengenai proses dan tahap penciptaan alam
raya ini dengan segala kemajemukan di dalamnya oleh Allah swt.
VERSI QURAN
Sebagai
ummat Islam, anda pasti tahu ayat mana yang membahas atau menegaskan bahwa
Allah yang menciptakan segala apa yang ada di alam raya dalam 6 hari. Yup, ayat
Quran yang dimaksud adalah surat Al-A’raf: 54, juga surat Yunus: 3,
surat Hud: 7, surat Al-Furqon: 59, surat As-Sajdah: 4, surat
Qof: 38, surat Al-Hadid: 4.
Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit
dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan
malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula)
matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya.
Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha suci Allah, Tuhan
semesta alam. (Q.S. Al-A’raf: 54).
Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang menciptakan langit dan
bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy untuk mengatur
segala urusan. tiada seorangpun yang akan memberi syafa'at kecuali sesudah ada
izin-Nya. (Dzat) yang demikian Itulah Allah, Tuhan kamu, Maka sembahlah Dia.
Maka Apakah kamu tidak mengambil pelajaran. (Q.S. Yunus: 3).
dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan
adalah singgasana-Nya (sebelum itu) di atas air, agar Dia menguji siapakah di
antara kamu yang lebih baik amalnya, dan jika kamu berkata (kepada penduduk
Mekah): "Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan sesudah mati", niscaya
orang-orang yang kafir itu akan berkata: "Ini tidak lain hanyalah sihir
yang nyata". (Q.S. Hud: 7).
yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya
dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas Arsy[1071], (Dialah) yang Maha
pemurah, Maka Tanyakanlah (tentang Allah) kepada yang lebih mengetahui
(Muhammad) tentang Dia. (Q.S. Furqan: 59).
Allah lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di
antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy. tidak
ada bagi kamu selain dari padanya seorang penolongpun dan tidak (pula) seorang
pemberi syafa'at. Maka Apakah kamu tidak memperhatikan. (Q.S. Sajdah: 4).
dan Sesungguhnya telah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang
ada antara keduanya dalam enam masa, dan Kami sedikitpun tidak ditimpa
keletihan. (Q.S. Qof: 38).
Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa: kemudian
Dia bersemayam di atas ´arsy. Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan
apa yang keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik
kepada-Nya. dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. dan Allah Maha
melihat apa yang kamu kerjakan. (Q.S. Al-Hadid: 4).
Itulah
ayat ayat yang membahas penegasan bahwa Allah menciptakan segala sesuatu yakni
kehidupan dalam enam hari dan pada hari ke tujuh Allah istirahat di Arsy karena
semua pekerjaannya telah selesai dikerjakan. Dalam Quran ini saya tidak melihat
detail mengenai proses penciptaan tahap demi tahap, hari demi hari, hari ahad
menciptakan apa, senin menciptakan apa, selasa menciptakan apa, rabu
menciptakan apa, kamis menciptakan apa, jumat menciptakan apa, dalam Quran
hanya tercatat bahwa Allah istirahat pada hari ke tujuh yakni hari sabtu,
sedangkan hari hari sebelumnya Allah mengerjakan apa saja, itu tidak dijelaskan
dalam ayat Quran. Oleh karena itu mari kita sama sama menyimak pembahasan
penciptaan Allah ini melalui kitab Injil.
VERSI INJIL
Sebagai
ummat Kristen, anda pasti tahu ayat mana saja dalam Injil yang membahas,
menegaskan bahwa Allah menciptakan alam raya ini dalam enam hari, juga dengan
tahap proses ciptaan per harinya. Yup, langsung saja kita sama sama bahas
mengenai penciptaan alam raya selama enam hari menurut Injil. Dalam Injil saya
mengambil versi ahdul qadim (perjanjian lama); coba lihat bersama surat
Kejadian (at-takwin) pasal 1 nomor 1-31, dan pasal 2 nomor 1 sampai 7.
Yuk kita lihat bersama teks surat Kejadian pasal 1 dan 2 di bawah ini;
Pasal 1 (1-31)
Pada mulanya
Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap
gulita menutupi samudera raya, dan roh Allah melayang laying di atas permukaan
air. Berfirman Allah: “jadilah terang” lalu terang itu jadi. Allah melihat
bahwa terang itu baik, lalu dipisahkannya lah terang itu dari gelap. Dan Allah
menamai terang itu siang dan gelam itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi
(tanda satu hari), itulah hari pertama (hari AHAD).
Berfirman
Allah: “jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air”.
Maka Allah menjadikan cakrawala dan ia memisahkan air yang ada di bawah
cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian. Lalu Allah
menamai cakrawala itu langit. Jadilah petang dan jadilah pagi (tanda satu
hari), itulah hari kedua (hari SENIN).
Berfirman
Allah: “hendaklah segala air yang ada di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga
kelihatan yang kering”, dan jadilah demikian. Lalu Allah menamai yang kering
itu darat, dan kumpulan air itu dinamainya laut. Allah melihat bahwa semuanya
itu baik. Berfirman Allah: “hendaklah tanah menumbuhkan tunas tunas muda,
tumbuh tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon berbuah buahan yang
menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh tumbuhan di bumi”, dan
jadilah demikian. Tanah itu menumbuhkan tunas tunas muda, segala jenis tumbuh
tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon pohonan yang menghasilkan buah
yang berbiji. Allah melihat bahwa semuaya itu baik. Jadilah petang dan jadilah
pagi (tanda satu hari), itulah hari ketiga (hari SELASA).
Berfirman
Allah: “jadilah benda benda penerang pada cakrawala (langit) untuk memisahkan
siang dari malam, biarah benda benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan
masa masa yang tetap dan hari hari serta tahun tahun, dan sebagai penerang pada
cakrawala biarlah benda benda itu menerangi bumi”, dan jadilah demikian. Maka
Allah menjadikan kedua benda benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih
besar (dari bumi) untuk menguasai siang dan yang lebih kecil (dari bumi) untuk
menguasai malam, dan menjadikan pula bintang bintang. Allah menaruh semuanya
itu di cakrawala untuk menerangi bumi, dan untuk menguasai siang dan malam, dan
untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Jadilah
petang dan jadilah pagi (tanda satu hari), itulah hari keempat (hari RABU).
Berfirman
Allah: “hendakah dalam air berkeriapan makhluk yang hidup, dan hendaklah burung
beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala”. Maka Allah menciptakan binatang
binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang
berkeriapan dalam air, dan segala jenis burung yang bersayap. Allah melihat
bahwa semuanya itu baik. Lalu Allah memberkati semuanya itu, firman Allah:
“berkembang biaklah dan bertambah banyaklah serta penuhilah air dalam laut, dan
hendaklah burung burung di bumi bertambah banyak”. Jadilah petang dan jadilah
pagi (tanda satu hari), itulah hari kelima (hari KAMIS). Berfirman
Allah: “ hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup, ternak
dan binatang melata dan segala jenis binatang yang liar”, dan jadilah demikian.
Allah menjadikan segala jenis binatang melata di muka bumi, Allah melihat bahwa
semuanya itu baik.
Berfirman
Allah: “baiklah kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa kita, supaya
mereka (manusia) berkuasa ats ikan ikan di laut dan burung burung di udara
serta atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang
merayap di bumi”. Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambarnya, menurut
gambar Allah diviptakannya dia (manusia) itu laki laki dan perempuan
diciptakannya mereka (laki laki & perempuan). Allah memberkati mereka, lalu
Allah berfirman kepada mereka: “beranak cuculah dan bertambah banyak; penuhilah
bumi dan taklukalah itu, berkuasalah atas ikan ikan di laut dan burung burung
di udara serta atas segala binatang yang merayap di bumi”. Berfirman Allah:
“lihatlah, aku memberikan kepadamu segala tumbuh tumbuhan yang berbiji di
seluruh bumi dan segala pohon pohonan yang buahnya berbiji, itulah akan menjadi
makananmu. Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara
serta segala yang berayap di bumi, yang bernyawa, ku berikan segala tumbuh
tumbuhan hijau menjadi makanannya”, dan jadilah demikian. Maka Allah melihat
segala yang dijadikannya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah
pagi (tanda satu hari), itulah hari keenam (hari JUMAT).
Pasal 2 (1
sampai 7)
Demikianlah
diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya. Ketika Allah pada hari ketujuh
telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuatnya itu, berhentilah ia pada hari
ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuatnya itu. Lalu Allah memberkati
hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah ia berhenti dari
segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuatnya itu. (hari SABTU).
Demikian
riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakannya perspetif Injil. Peru
diketahui bahwa ketika Allah menciptakan langit dan bumi, belum ada semak
apapun di bumi, belum timbul tumbuh tumbuhan apapun di padang, sebab Allah
belum menurunkan hujan ke bumi, dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu,
tetapi ada kabut naik ke atas dari bumi dan membasahi seluruh permukaan bumi
itu, ketika itulah Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan
menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu mejadi
makhluk yang hidup.
Kita
bersama menemukan rincian penciptaan alam raya dan isinya dalam kitab Injil ahdul
qadim, adapun dalam Quran hanya secara mujmal saja mengenai penciptaan alam
raya serta isisnya dalam enam hari, tidak diterangkan rinciannya.
Itulah
perbandingan kitab Quran dan kitab Injil yang membahas tentang proses atau
tahapan penciptaan alam raya serta isinya oleh Allah. Ingat yach…. Artikel ini
kita sama sama jadikan khazanah keilmuan dan keimanan kita kepada Tuhan kita
bersama Allah Tuhan semesta Alam (rabbul ‘alamin).
TUNGGU ARTIKEL
BERIKUTNYA;
LETAK SURGA
MENURUT QURAN DAN INJIL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar