Minggu, 28 Agustus 2016

Gunung Everest (Erevets)



8 Fakta Gunung Everest

Siapa yang tak tahu gunung Everest, predikatnya sebagai gunung tertinggi di dunia tentu telah membuat salah satu puncak di pegunungan Himalaya ini menjadi terkenal di seantero dunia. Belakangan popularitasnya juga semakin meningkat, usai beberapa waktu lalu. sebuah kisah pendakian gunung ini diangkat ke dalam film layar lebar.
Dengan popularitas dan statusnya sebagai yang tertinggi, tentu saja gunung ini sering menjadi impian terliar dari para petualang dunia. Beberapa diantaranya kemudian beruntung bisa menginjakkan kaki di tanah tertingginya, namun kebanyakan akhirnya hanya menjadi mimpi belaka, karena banyak sekali rintangan-rintangan yang harus dihadapi untuk mendaki gunung ini, terutama soal masalah biaya pendakian yang sangat mahal.
Agar kita bisa mengenal lebih dekat serta menambah pengetahuan tentang gunung tertinggi dunia ini, berikut ada 8 fakta gunung Everest;
1. Mereka yang pertama mencapai puncak Everest
Tahun 1953, pendaki asal Selandia Baru bernama Edmund Hillary bersama seorang Sherpa bernama Tenzing Norgay menjadi 2 orang pertama yang sukses menginjakkan kaki di punyak Everest.
Sedangkan menurut beberapa sumber yang penulis baca, orang Indonesia sekaligus orang Asia Tenggara pertama yang tercatat pernah menginjakkan kaki di puncak Everest masih diperdebatkan banyak pihak, antara seorang pendaki wanita bernama Clara Sumarwati dan Anggota Kopassus Serka Asmujiono.
Clara Sumarwati berhasil mencapai puncak Everest pada September 1996, namun karena kurangnya bukti, terutama foto ketika dirinya memgang bendera di puncak Everest, banyak pihak kemudian menyangsikan kisah pencapaian Ibu Clara. Terlepas dari kontroversi tersebut, dari berbagai sumber pencatatan dunia, Clara diakui sebagai penakluk puncak Everest ke-836. Masyarakat pendaki gunung internasional pun sudah maklum bahwa Clara adalah orang Indonesia dan juga orang Asia Tenggara pertama yang sampai ke puncak Everest.
Sedangkan Serka Asmujiono tercatat berhasil mengibarkan merah putih di puncak tertinggi dunia itu pada April 1997, saat mengikuti misi ekspedisi puncak Everest yang diprakarsai Danjen Kopassus saat itu, yakni Prabowo Subianto.
Terlepas dari kontroversi siapa orang Indonesia pertama yang mencapai puncak Everest, kita patut bangga, karena berkat perjuangan mereka, bendera Merah Putih bisa berkibar di puncak tertinggi dunia, dan Indonesia menjadi negara Asia Tenggara pertama yang berhasil melakukan itu.
2. Ketinggian Everest yang super
Gunung yang termasuk dalam rangkaian pegunungan Himalaya di wilayah Nepal ini punya ketinggian 8.848 meter, yang mana sama dengan ketinggian terbang rata-rata sebuah pesawat penumpang.
Jika angka itu belum memunculkan imajinasi pikiranmu tentang betapa tingginya gunung ini, coba bayangkan bus bertingkat dua ditumpuk-tumpuk di bagian atasnya hingga mencapai 643 unit bus. Setinggi itulah gunung Everest!
3. Statistik jumlah pendaki Everest
Hingga saat ini, jumlah pendaki yang telah berhasil mendaki gunung Everest ada sekitar 3000 orang. Sedangkan korban yang meninggal baik saat sedang mendaki maupun setelah pulang ada sebanyak 210 orang.
4. Antrian di gunung Everest
Meski statusnya sebagai gunung tertinggi di dunia, tidak berarti gunung Everest tidak bisa dipenuhi banyak orang. Banyak orang melaporkan, jika mereka harus terlibat ke dalam antrian saat mendaki di beberapa bagian gunung Everest.
5. Pendaki tertua
Pada bulan Mei tahun 2013, seorang pendaki yang pada saat itu berusia 80 tahun asal Jepang bernama Yuichiro Miura, tercatat sebagai pendaki tertua tertua yang pernah mendaki Everest.
6. Pendaki termuda
Sedangkan yang termuda adalah Jordan Romero asal Amerika Serikat yang berusia 13 tahun saat mendaki gunung Everest di tahun 2010.
7. Pendaki wanita pertama
Pada tahun 1975, seorang pendaki wanita asal Jepang bernama Junko Tabei mencatatkan sejarah sebagai pendaki wanita pertama yang mencapai puncak Everest.
8. Perlu biaya besar untuk mendaki Everest
Sebagai gunung tertinggi dunia dengan medan pendakian yang ekstrem, tentu saja butuh banyak biaya untuk dapat mendaki gunung ini. Menurut kabar yang beredar, jika kamu ingin mendaki Everest, minimal kamu harus mengantongi uang sebesar £50,000 atau setara 1 milyar Rupiah (kurs November 2015). Gila kan, untuk bisa mendaki gunung ini, kita harus jadi milyarder dulu, hihi.
Itulah 8 fakta gunung Everest yang perlu kamu tahu, semoga bermanfaat dan menambah wawasan tentang dunia pendakian dan petualangan. Salam lestari
Keterangan :
Informasi dalam tulisan ini diambil dari salah satu artikel bbc.co.uk, dengan beberapa penambahan dan pengurangan materi oleh penulis.
Sumber foto : pixabay.com

Jumat, 05 Agustus 2016

Bumi itu bulatnya kayak piring, bukan kayak bola sepak


Diambil dari pandaimatematika.com


Ilmu pengetahuan mengajarkan, Bumi berbentuk seperti bola. Meski tak bulat sempurna, ada tekanan di sepanjang sumbu dari kutub ke kutub sehingga terdapat tonjolan di sekitar khatulistiwa.

Tapi, bagaimana jika yang diajarkan pada kita salah, dan ternyata Bumi itu ternyata datar seperti piring, bukan bulat? Apakah akan ada perbedaannya bagi kita?

Dan apakah benar orang bisa jatuh dari pinggirannya? Konon, sejumlah pelaut pada masa lalu, termasuk sejumlah awak kapal penjelajahan Columbus didera kekhawatiran, mereka berlayar terlalu jauh dan jatuh dari tepian Bumi.

Sebaliknya, matematikawan Yunani Kuno telah membuktikan bahwa bumi itu bulat, bukan datar. Adalah Pythagoras pada Abad ke-6 Sebelum Masehi, pencetus awal ide tersebut.

"Seandainya Bumi tidak bulat melainkan datar seperti piring...dengan kepadatan dan ketebalan yang tepat, hidup di tengah-tengahnya terasa sangat normal (seperti yang kita rasakan saat ini)," kata Michael Stevens, dalam serial Vsauce di YouTube.

Kehidupan akan berpusat di tengah Bumi. "Namun, jika Anda bergerak ke tepian, gravitasi di piringan Bumi tidak simetris, condong, mendorong makin kuat."

Video tersebut juga menunjukkan, apa yang bakal terjadi jika seseorang berlari menuju tepian Bumi. Rasanya seperti menaiki tangga yang teramat curam.

Mungkin tak sampai bikin mati, tapi ia pastilah amat kelelahan dan didera kekhawatiran bakal terpelanting ke belakang -- ke tengah planet manusia.

Stevens juga menyebut seseorang tak mungkin jatuh dari piringan Bumi. Berkat gaya gravitasi! Dia menambahkan, ujung dunia berbentuk datar. Dekat dengan angkasa, sehingga orang yang ada di sana serasa terbang dengan pesawat.

'NASA Rajanya Konspirasi'

Meski terdengar menggelikan, sejumlah orang yang tergabung dalam kelompok Flat Earth Society yakin benar, planet manusia bentuknya datar.

Ini yang jadi alasan mereka: saat berjalan di atasnya, permukaan planet ini tampak atau terlihat dan terasa datar. Oleh karena itulah mereka menepis semua bukti yang menunjukkan Bumi itu bulat, seperti halnya foto-foto Bumi dari luar angkasa. Menurut mereka, itu tak lebih dari rekayasa konspirasi pendukung bahwa bumi bulat yang diatur oleh Badan Antariksa AS (NASA) dan badan pemerintah lainnya. Sebuah konspirasi tingkat tinggi.

Foto-foto Bumi, kata mereka, diolah memakai photoshop. Peralatan GPS pun direkayasa. Tujuannya, mereka belum menyimpulkan, namun diduga motif keuangan.

Salah satu teori terkemuka mereka menyebut Bumi serupa piringan, di mana Lingkaran Arktik berada di pusatnya, sementara Antartika, sebuah dinding es setinggi 150 kaki atau 45,7 meter, berada di pinggirannya.

Mereka mengklaim, NASA mempekerjakan sejumlah orang untuk menjaga ketat dinding es ini, mencegah siapapun memanjatnya dan terjatuh dari piringan bumi.

Sementara siklus siang dan malam Bumi dijelaskan sebagai berikut: matahari dan bulan adalah benda berbentuk bulat berdiameter 51 kilometer, yang berputar di ketinggian 4.828 kilometer di atas bumi yang datar. Seperti lampu sorot, bola-bola langit itu menerangi bagian yang berbeda dari planet dalam siklus 24 jam. Para pendukung teori ini juga yakin ada obyek tak terlihat bernama "antimoon" (anti-Bulan) yang bertanggung jawab mengaburkan bentuk Bulan, menjadi bulan sabit misalnya.

Lebih jauh lagi, bagi mereka, gravitasi bumi tak lain tak bukan adalah ilusi. Daya tarik bumi, menurut mereka, tidak mempercepat benda ke bawah, namun piringan bumi lah yang mempercepat gerak benda 9,8 meter per detik kuadrat, didorong oleh kekuatan yang dinamakan "energi gelap".

Sementara, apa yang ada di bawah piringan Bumi belum diketahui, mereka yang yakin bumi itu datar, menduga dasar Bumi dibentuk dari batu.

Cara berpikir kelompok Flat Earth Society mengikuti cara pikir "Metode Zetetic", metode ilmiah alternatif yang berkembang pada Abad ke-19.

"Pada dasarnya metode ini menekankan pada rekonsiliasi antara empirisme dan dan rasionalisme, dan membuat kesimpulan logis berdasarkan data empiris," kata wakil ketua Flat Earth Society, Michael Wilmore asal Irlandia pada situs sains, Life's Little Mysteries.

Detail yang mereka mungkin konyol dan seperti gurauan, namun para pendukungnya benar-benar menganggapnya sebagai model astronomi yang lebih masuk akal daripada yang bisa ditemukan dalam buku teks. Singkatnya, mereka tidak sedang membuat lelucon.

Rabu, 15 Juni 2016

HARI QIAMAT MENURUT INJIL



HARI QIAMAT MENURUT INJIL
(Surat Danil Pasal 11 Nomor 1 sampai 4)

Posted by Jamal Abdul Nasir
Kamis, 16 Juni 2016


Pada waktu itu juga akan muncul Mika’il, pemimpin yang besar itu yang akan mendampingi anak anak bangsamu; dan akan ada suatu waktu kesesakkan yang besar seperti yang belum pernah terjadi sejak ada bangsa bangsa sampai pada waktu itu (qiamat). Tetapi pada waktu itu bangsamu akan terluput, yakni barangsiapa yang didapati namanya tertulis dalam Kitab itu.
Dan banyak dari antara orang orang yang telah tidur (mati) di dalam debu tanah (kuburan) akan bangun (dihidupkan lagi), sebagian untuk mendapat hidup yang kekal, sebagaian untuk mengalami kehinaan dan kengerian yang kekal (neraka). Dan orang orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang bintang, tetap untuk selamanya.
Tetapi engkau Danil; sembunyikanlah segala firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir jaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah.

Senin, 13 Juni 2016

HARDWARE DALAM MESIN PHOTOCOPY

HARDWARE DALAM MESIN PHOTOCOPY

Posted by Jamal Abdul Nasir
Senin, 13 Juni 2016 Masehi/ 8 Ramadhan 1437 Hijriyah


Dalam mesin photocopy image runner ini, anda akan menemukan perangkat PSB hardware yang terbagi menjadi dua belah bagian, saya akan memperlihatkan kepada anda hardware yang sebelahnya.
Ok, dalam mesin photoopy bagian belakang ada baut empat buah (blok kanan), anda buka semua bautnya, anda simpan plat penghalangnya, maka anda akan dapat melihat hardware seperti gambar di bawah ini;

gambar photocopy dalam kondisi terbuka plat penghalang hardwarenya

gambar hardware blok kanan yang dibuka plat penghalangnya

Coba anda perhatikan gambar kedua di atas, itu adalah gambar hardware blok kanan, di situ terlihat motherboard, ram, hardisk, booter, baterai motherboard, ada juga slot untuk tempat vga. Sudah tahu sekarang kan hardware blok kanan photocopy,,, yup anda lihat sendiri harddisknya adalah harddisk laptop atau notebook, ramnya ram tiga kaki (saya lupa namanya DDR, SDR atau apa), anda bisa saja meng-custom hardwarenya, misal ramnya kita ganti yang tadinya 1 giga byte menjadi 2 giga byte atau 4 giga byte mungkin, jadi mesin photocopy anda akan ngebut saat ngeprint.

Kalo mesin photoopy saya sekarang sudah di-custom ramnya jadi 2 giga byte, harddisk nya saja sudah custom menjadi 150 giga byte, hasilnya maksimus bro, kayak rosi lagi balap, cepet bangeeeeeut. Apakah anda mau ikut jalan trial and error saya?, saya rekomendasikan untuk ikut, karena kita tidak pernah tahu kalau kita tidak pernah mencoba, atau mungkin kita akan bergantung terus pada teknisi karena kita tidak tahu apa apa mengenai isi photocopy. that your coice.


Minggu, 29 Mei 2016

KOMISI DI DPR RI

Komisi DPR RI

 

Susunan dan keanggotaan komisi ditetapkan oleh DPR dalam Rapat paripurna menurut perimbangan dan pemerataan jumlah anggota tiap-tiap Fraksi, pada permulaan masa keanggotaan DPR dan pada permulaan Tahun Sidang. Setiap Anggota, kecuali Pimpinan MPR dan DPR, harus menjadi anggota salah satu komisi.

Jumlah Komisi, Pasangan Kerja Komisi dan Ruang Lingkup Tugas Komisi diatur lebih lanjut dengan Keputusan DPR yang didasarkan pada institusi pemerintah, baik lembaga kementerian negara maupun lembaga non-kementerian, dan sekretariat lembaga negara, dengan mempertimbangkan keefektifan tugas DPR.

Tugas Komisi dalam pembentukan undang-undang adalah mengadakan persiapan, penyusunan, pembahasan, dan penyempurnaan Rancangan Undang-Undang yang termasuk dalam ruang lingkup tugasnya.

Tugas Komisi di bidang anggaran lain:
  • mengadakan Pembicaraan Pendahuluan mengenai penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang termasuk dalam ruang lingkup tugasnya bersama-sama dengan Pemerintah; dan
  • mengadakan pembahasan dan mengajukan usul penyempurnaan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang termasuk dalam ruang lingkup tugasnya bersama-sama dengan pemerintah.

Tugas komisi di bidang pengawasan antara lain:
  • melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan undang-undang, termasuk APBN, serta peraturan pelaksanaannya;
  • membahas dan menindaklanjuti hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan yang terkait dengan ruang lingkup tugasnya;
  • melakukan pengawasan terhadap kebijakan Pemerintah; serta
  • membahas dan menindklanjuti usulan DPD.

Komisi dalam melaksanakan tugasnya dapat: mengadakan Rapat kerja dengan Presiden, yang dapat diwakili oleh Menteri; mengadakan Rapat Dengar Pendapat dengan pejabat pemerintah yang mewakili intansinya, mengadakan Rapat Dengar Pendapat Umum, mengadakan kunjungan kerja dalam Masa Reses.

LIHAT DISINI SELENGKAPNYA

Sabtu, 28 Mei 2016

NABI NUH, KETURUNANNYA, UMURNYA, BENTUK KAPAL BUATAN NUH DAN KEJADIAN PENGHAPUSAN SELURUH MAKHLUK ALLAH DI BUMI KECUALI IKAN, NUH BESERTA KELUARGANYA SERTA HEWAN HEWAN SALING BERPASANGAN



NABI NUH, KETURUNANNYA, UMURNYA, BENTUK KAPAL BUATAN NUH DAN KEJADIAN PENGHAPUSAN SELURUH MAKHLUK ALLAH DI BUMI KECUALI IKAN, NUH BESERTA KELUARGANYA SERTA HEWAN HEWAN SALING BERPASANGAN

Penulis: Jamal Abdul Nasir
Rabu, 29 Mei 2016 Masehi/ 22 Sya’ban 1437 Hijriyah


Baik searang kita bahas bersama gambaran secara umum tentang nabi Nuh dan apa apa yang terjadi dalam masa hidupnya. Mari simak bersama uraian nyata kisah Nuh yang saya ambil dari Injil versi ahdul qadim, surat Kejadian ayat 6, 7, 8, 9 secara umum (mujmal).
Nuh adalah seorang nabi, baik dan sangat berbeda dengan orang sejamannya, ia selalu dekat dengan Allah (taqarrub). Pada jaman Nuh ini keadaan bumi sangat rusak, begitupun dengan gaya hidup dan pola hidup makhluk Allah di dunia terlebih manusia, semuanya merusak dan tidak teratur.
Allah berfirman kepada Nuh; “aku telah mengutus engkau (Nuh) untuk mengakhiri hidup segala makhluk, sebab bumi telah penuh dengan kekearasan oleh mereka (yang hidup), jadi aku akan memusnahkan mereka sama sama dengan bumi, buatlah olehmu (Nuh) sebuah bahtera (kapal besar) yang terbuat dari kayu Gafir, bahtera itu harus kamu buat berpetak petak dan harus kau tutup dengan pakal dari luar dan dari dalam, beginilah engkau (Nuh) harus membuat bahtera itu; 300 hasta panjang, 50 hasta lebar, 30 hasta tinggi; buatlah atap pada bahtera itu dan selesaikanlah bahtera itu sampai 1 hasta dari atas, pasanglah pintunya pada lambungnya (bahtera), buat bahtera itu bertingkat bawah, tengah dan atas, sebab sesungguhnya aku akan mendatangkan air bah meliputi bumi untuk memusnahkan segala yang hidup dan bernyawa di kolong langit, segala yang ada di bumi akan mati binasa, tetapi dengan engkau (Nuh) aku akan mengadakan perjanjianku dan engkau akan masuk ke bahtera itu, engkau bersama anak anakmu, istreimu, istri anak anakmu, dan dari segala yang hidup dari segala makhluk; dari semuanya (makhluk), haruslah engkau bawa satu pasang ke dalam bahtera itu, supaya terpelihara hidupnya bersama engkau (Nuh) jantan dan betina harus di bawa; dari segala jenis burung dan dari segala jenis hewan dari segala jenis binatang melata di bumi, dari semuanya harus datang kepadamu (Nuh) satu pasang kepadamu supaya terpelihara hidupnya; dan engkau (Nuh) bawalah bagimu segala apa yang dapat dimakan, kumpulkanlah itu padamu untuk menjadi makanan bagimu dan dari mereka (makhluk lainnya)”.    Lalu Nuh melakukan semuanya itu tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, demikian dilakukannya (Nuh).
Selanjutnya kisah Nuh ini saya jelaskan dengan gaya berbicara saya, tetap insya Allah sesuai maknanya dengan apa yang ada di kitab Injil ahdul qadim.
Baik selanjutnya Allah menyuruh Nuh dan segala makhluk yang telah dipilih Nuh untuk segera masuk ke kapal buatan Nuh. Pada saat ini Nuh berusia 600 tahun. Kemudian datanglah banjir besar besaran tepatnya tanggal 17 bulan Februari tahun itu mulai dari bawah (mata air) tanah muncul air terus membesar, dari langit terus mengguyur (hujan deras), dari laut luapan air terus membanjiri daratan (tsunami); sampai akhirnya seluruh daratan dan gunung gunung di darat itu tenggelam oleh air banjir bah. Banjir bah ini terus menenggelamkan segala apa yang ada di darat selama 40 hari 40 malam, artinya satu bulan penuh air mata air dari tanah, air dari hujan, air dari laut; semuanya mengguyur daratan sampai daratan itu berubah menjadi permukaan air karena semua daratan tertutup air. Adapun banjir bah ini bertahan menutupi daratan selama 150 hari artinya kurang lebih 5 bulan daratan direndam air. Kita bisa lihat bahwa Nuh dilanda banjir pada umur 600 tahun, nah pas air bah it surut total, kala itu Nuh berumur 601. Artinya air bah bertahan di darat selama setahun kurang lebih. Ok, sebelumnya sebenarnya Nuh melakukan pengetesan surut atau belumnya air bah dengan cara melepas merpati ke luar kapal, tetapi kemudian kembali lagi dengan tidak membawa apa-apa dan juga hanya sebenar (artinya tidak ada tempat berpijak karena semuanya penuh dengan air), nah baru ketika pengetesan ke 2, merpati pulang dengan bawa daun hijau, artinya air sudah mulai surut, baru kemudian ketika merpati dilepas pada saat ketiga kalinya, merpati ini tidak pernah kembali lagi ke kapal perahu Nuh, ini menandakan bahwa air bah sudah surut total, saat inilah umur Nuh 600 tahun.
Adapun pada saat air bah sudah surut total, perahu nabi Nuh berada di puncak gunung Arafat, atau kalau kita duga sebenarnya gunung tertinggi di dunia itu adalah Eferet (Eferes) tinggal kita pindahkan huruf F dan R menjadi EREFET/ EREFES, ini yang kita bersama lebih yakini bahwa berhentinya kapal nabi Nuh itu di tempat yang tertinggi (gunung Arafat/ Arafas/ Afarat/ Afaras). Atau mungkin juga kapal nabi Nuh berhenti di gunung Arafat salah satu tempat yang dikunjungi oleh muslim yang menunaikan haji ke makkah (tempat bertemunya Adam dan Hawa).
Adapun umur total nabi Nuh adalah 951 tahun (hampir 1000 tahun, melebihi umurnya nabi Adam yang hanya berumur 930 tahun).
Kesimpulannya, bahwa segala makhluk Allah berupa hewan hewan di kapal Nuh itu menyebar hidup di daratan dengan kehidupan yang baru, begitupun Nuh dan istrinya serta anak anak Nuh beserta istri anak anaknya menjalani kehidupan yang baru di dunia.
Itulah kisah Nuh dan segala yang terjadi pada masa Nuh, menurut Injil ahdul qadim (perjanjian lama).

Adapun dalil Quran yang berkaitan dengan kisah Nuh adalah sebagai berikut, tapi untuk lengkapnya baca surat Nuh di Quran;
ذُرِّيَّةَ مَنْ حَمَلْنَا مَعَ نُوحٍ إِنَّهُ كَانَ عَبْدًا شَكُورًا
anak cucu dari orang-orang yang Kami bawa bersama-sama Nuh. Sesungguhnya Dia adalah hamba (Allah) yang banyak bersyukur. (Q.S. Nuh: 3).
إِنَّا أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ كَمَا أَوْحَيْنَا إِلَى نُوحٍ وَالنَّبِيِّينَ مِنْ بَعْدِهِ وَأَوْحَيْنَا إِلَى إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ وَالأسْبَاطِ وَعِيسَى وَأَيُّوبَ وَيُونُسَ وَهَارُونَ وَسُلَيْمَانَ وَآتَيْنَا دَاوُدَ زَبُورًا
Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Isma'il, Ishak, Ya'qub dan anak cucunya, Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. dan Kami berikan Zabur kepada Daud. (Q.S. An-Nisa: 163).
أُولَئِكَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّينَ مِنْ ذُرِّيَّةِ آدَمَ وَمِمَّنْ حَمَلْنَا مَعَ نُوحٍ وَمِنْ ذُرِّيَّةِ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْرَائِيلَ وَمِمَّنْ هَدَيْنَا وَاجْتَبَيْنَا إِذَا تُتْلَى عَلَيْهِمْ آيَاتُ الرَّحْمَنِ خَرُّوا سُجَّدًا وَبُكِيًّا }
mereka itu adalah orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, Yaitu Para Nabi dari keturunan Adam, dan dari orang-orang yang Kami angkat bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israil, dan dari orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. apabila dibacakan ayat-ayat Allah yang Maha Pemurah kepada mereka, Maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis. (Q.S. Maryam: 58).
أَوَعَجِبْتُمْ أَنْ جَاءَكُمْ ذِكْرٌ مِنْ رَبِّكُمْ عَلَى رَجُلٍ مِنْكُمْ لِيُنْذِرَكُمْ وَاذْكُرُوا إِذْ جَعَلَكُمْ خُلَفَاءَ مِنْ بَعْدِ قَوْمِ نُوحٍ وَزَادَكُمْ فِي الْخَلْقِ بَسْطَةً فَاذْكُرُوا آلاءَ اللَّهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Apakah kamu (tidak percaya) dan heran bahwa datang kepadamu peringatan dari Tuhanmu yang dibawa oleh seorang laki-laki di antaramu untuk memberi peringatan kepadamu? dan ingatlah oleh kamu sekalian di waktu Allah menjadikan kamu sebagai pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah lenyapnya kaum Nuh, dan Tuhan telah melebihkan kekuatan tubuh dan perawakanmu (daripada kaum Nuh itu). Maka ingatlah nikmat-nikmat Allah supaya kamu mendapat keberuntungan. (Q.S. Al-A’raf: 69).
[وَمِنْكَ وَمِنْ نُوحٍ وَإِبْرَاهِيمَ وَمُوسَى وَعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ وَأَخَذْنَا مِنْهُمْ مِيثَاقًا غَلِيظًا ]
dan (ingatlah) ketika Kami mengambil Perjanjian dari nabi-nabi dan dari kamu (sendiri) dari Nuh, Ibrahim, Musa dan Isa putra Maryam, dan Kami telah mengambil dari mereka Perjanjian yang teguh. (Q.S. Al-Ahzab: 7)
{ أَلَمْ يَأْتِهِمْ نَبَأُ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ قَوْمِ نُوحٍ وَعَادٍ وَثَمُودَ وَقَوْمِ إِبْرَاهِيمَ وَأَصْحَابِ مَدْيَنَ وَالْمُؤْتَفِكَاتِ أَتَتْهُمْ رُسُلُهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ فَمَا كَانَ اللَّهُ لِيَظْلِمَهُمْ وَلَكِنْ كَانُوا أَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ
Belumkah datang kepada mereka berita penting tentang orang-orang yang sebelum mereka, (yaitu) kaum Nuh, 'Aad, Tsamud, kaum Ibrahim, penduduk Madyan dan negeri-negeri yang telah musnah?[649]. telah datang kepada mereka Rasul-rasul dengan membawa keterangan yang nyata, Maka Allah tidaklah sekali-kali Menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang Menganiaya diri mereka sendiri. (Q.S. At-Taubah: 70).
وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَأَ نُوحٍ إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِ يَا قَوْمِ إِنْ كَانَ كَبُرَ عَلَيْكُمْ مَقَامِي وَتَذْكِيرِي بِآيَاتِ اللَّهِ فَعَلَى اللَّهِ تَوَكَّلْتُ فَأَجْمِعُوا أَمْرَكُمْ وَشُرَكَاءَكُمْ ثُمَّ لا يَكُنْ أَمْرُكُمْ عَلَيْكُمْ غُمَّةً ثُمَّ اقْضُوا إِلَيَّ وَلا تُنْظِرُونِ
dan bacakanIah kepada mereka berita penting tentang Nuh di waktu Dia berkata kepada kaumnya: "Hai kaumku, jika terasa berat bagimu tinggal (bersamaku) dan peringatanku (kepadamu) dengan ayat-ayat Allah, Maka kepada Allah-lah aku bertawakal, karena itu bulatkanlah keputusanmu dan (kumpulkanlah) sekutu-sekutumu (untuk membinasakanku). kemudian janganlah keputusanmu itu dirahasiakan, lalu lakukanlah terhadap diriku, dan janganlah kamu memberi tangguh kepadaku. (Q.S. Yunus: 71)
قَالُوا يَا نُوحُ قَدْ جَادَلْتَنَا فَأَكْثَرْتَ جِدَالَنَا فَأْتِنَا بِمَا تَعِدُنَا إِنْ كُنْتَ مِنَ الصَّادِقِينَ  قَالَ إِنَّمَا يَأْتِيكُمْ بِهِ اللَّهُ إِنْ شَاءَ وَمَا أَنْتُمْ بِمُعْجِزِينَ  وَلا يَنْفَعُكُمْ نُصْحِي إِنْ أَرَدْتُ أَنْ أَنْصَحَ لَكُمْ إِنْ كَانَ اللَّهُ يُرِيدُ أَنْ يُغْوِيَكُمْ هُوَ رَبُّكُمْ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
mereka berkata "Hai Nuh, Sesungguhnya kamu telah berbantah dengan Kami, dan kamu telah memperpanjang bantahanmu terhadap Kami, Maka datangkanlah kepada Kami azab yang kamu ancamkan kepada Kami, jika kamu Termasuk orang-orang yang benar". Nuh menjawab: "Hanyalah Allah yang akan mendatangkan azab itu kepadamu jika Dia menghendaki, dan kamu sekali-kali tidak dapat melepaskan diri. dan tidaklah bermanfaat kepadamu nasehatku jika aku hendak memberi nasehat kepada kamu, Sekiranya Allah hendak menyesatkan kamu, Dia adalah Tuhanmu, dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan". (Q.S. Hud: 32-34).
وَأُوحِيَ إِلَى نُوحٍ أَنَّهُ لَنْ يُؤْمِنَ مِنْ قَوْمِكَ إِلا مَنْ قَدْ آمَنَ فَلا تَبْتَئِسْ بِمَا كَانُوا يَفْعَلُونَ
dan diwahyukan kepada Nuh, bahwasanya sekali-kali tidak akan beriman di antara kaummu, kecuali orang yang telah beriman (saja), karena itu janganlah kamu bersedih hati tentang apa yang selalu mereka kerjakan. (Q.S. Hud: 36)
وَقَالَ ارْكَبُوا فِيهَا بِسْمِ اللَّهِ مَجْرَاهَا وَمُرْسَاهَا إِنَّ رَبِّي لَغَفُورٌ رَحِيمٌ  وَهِيَ تَجْرِي بِهِمْ فِي مَوْجٍ كَالْجِبَالِ وَنَادَى نُوحٌ ابْنَهُ وَكَانَ فِي مَعْزِلٍ يَا بُنَيَّ ارْكَبْ مَعَنَا وَلا تَكُنْ مَعَ الْكَافِرِينَ  قَالَ سَآوِي إِلَى جَبَلٍ يَعْصِمُنِي مِنَ الْمَاءِ قَالَ لا عَاصِمَ الْيَوْمَ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ إِلا مَنْ رَحِمَ وَحَالَ بَيْنَهُمَا الْمَوْجُ فَكَانَ مِنَ الْمُغْرَقِينَ  }
dan Nuh berkata: "Naiklah kamu sekalian ke dalamnya dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya." Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. dan bahtera itu berlayar membawa mereka dalam gelombang laksana gunung. dan Nuh memanggil anaknya, sedang anak itu berada di tempat yang jauh terpencil: "Hai anakku, naiklah (ke kapal) bersama Kami dan janganlah kamu berada bersama orang-orang yang kafir." anaknya menjawab: "Aku akan mencari perlindungan ke gunung yang dapat memeliharaku dari air bah!" Nuh berkata: "tidak ada yang melindungi hari ini dari azab Allah selain Allah (saja) yang Maha Penyayang". dan gelombang menjadi penghalang antara keduanya; Maka jadilah anak itu Termasuk orang-orang yang ditenggelamkan. (Q.S. Hud: 41-43)
قَالَ يَا نُوحُ إِنَّهُ لَيْسَ مِنْ أَهْلِكَ إِنَّهُ عَمَلٌ غَيْرُ صَالِحٍ فَلا تَسْأَلْنِ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنِّي أَعِظُكَ أَنْ تَكُونَ مِنَ الْجَاهِلِينَ (46) قَالَ رَبِّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَسْأَلَكَ مَا لَيْسَ لِي بِهِ عِلْمٌ وَإِلا تَغْفِرْ لِي وَتَرْحَمْنِي أَكُنْ مِنَ الْخَاسِرِينَ (47) }
Allah berfirman: "Hai Nuh, Sesungguhnya Dia bukanlah Termasuk keluargamu (yang dijanjikan akan diselamatkan), Sesungguhnya (perbuatan)nya perbuatan yang tidak baik. sebab itu janganlah kamu memohon kepada-Ku sesuatu yang kamu tidak mengetahui (hakekat)nya. Sesungguhnya aku memperingatkan kepadamu supaya kamu jangan Termasuk orang-orang yang tidak berpengetahuan." Nuh berkata: Ya Tuhanku, Sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari memohon kepada Engkau sesuatu yang aku tiada mengetahui (hakekat)nya. dan Sekiranya Engkau tidak memberi ampun kepadaKu, dan (tidak) menaruh belas kasihan kepadaKu, niscaya aku akan Termasuk orang-orang yang merugi." (Q.S. Hud: 46-47)
قِيلَ يَا نُوحُ اهْبِطْ بِسَلامٍ مِنَّا وَبَرَكَاتٍ عَلَيْكَ وَعَلَى أُمَمٍ مِمَّنْ مَعَكَ وَأُمَمٌ سَنُمَتِّعُهُمْ ثُمَّ يَمَسُّهُمْ مِنَّا عَذَابٌ أَلِيمٌ
difirmankan: "Hai Nuh, turunlah dengan selamat sejahtera dan penuh keberkatan dari Kami atasmu dan atas umat-umat (yang mukmin) dari orang-orang yang bersamamu. dan ada (pula) umat-umat yang Kami beri kesenangan pada mereka (dalam kehidupan dunia), kemudian mereka akan ditimpa azab yang pedih dari kami." (Q.S. Hud: 48)
يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا } [نوح:11
niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, (Q.S. Nuh: 11)
{ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِمَنْ دَخَلَ بَيْتِيَ مُؤْمِنًا } [نوح: 28
Ya Tuhanku! ampunilah Aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahKu dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kebinasaan". (Q.S. Nuh: 28)
قَالُوا لَئِنْ لَمْ تَنْتَهِ يَا نُوحُ لَتَكُونَنَّ مِنَ الْمَرْجُومِينَ (116)
mereka berkata: "Sungguh jika kamu tidak (mau) berhenti Hai Nuh, niscaya benar-benar kamu akan Termasuk orang-orang yang dirajam". (Q.S. Asy-Syu’ara: 116).
كَذَّبَتْ قَبْلَهُمْ قَوْمُ نُوحٍ وَأَصْحَابُ الرَّسِّ وَثَمُودُ (12) وَعَادٌ وَفِرْعَوْنُ وَإِخْوَانُ لُوطٍ (13) وَأَصْحَابُ الأيْكَةِ وَقَوْمُ تُبَّعٍ كُلٌّ كَذَّبَ الرُّسُلَ فَحَقَّ وَعِيدِ (14) أَفَعَيِينَا بِالْخَلْقِ الأوَّلِ بَلْ هُمْ فِي لَبْسٍ مِنْ خَلْقٍ جَدِيدٍ (15)
sebelum mereka telah mendustakan (pula) kaum Nuh dan penduduk Rass dan Tsamud, dan kaum Aad, kaum Fir'aun dan kaum Luth, dan penduduk Aikah serta kaum Tubba' semuanya telah mendustakan Rasul- Rasul Maka sudah semestinyalah mereka mendapat hukuman yang sudah diancamkan. Maka Apakah Kami letih dengan penciptaan yang pertama? sebenarnya mereka dalam Keadaan ragu-ragu tentang penciptaan yang baru. (Q.S. Qaf: 12-15)
{ قَالَ نُوحٌ رَبِّ إِنَّهُمْ عَصَوْنِي وَاتَّبَعُوا مَنْ لَمْ يَزِدْهُ مَالُهُ وَوَلَدُهُ إِلا خَسَارًا (21) وَمَكَرُوا مَكْرًا كُبَّارًا (22) وَقَالُوا لا تَذَرُنَّ آلِهَتَكُمْ وَلا تَذَرُنَّ وَدًّا وَلا سُوَاعًا وَلا يَغُوثَ وَيَعُوقَ وَنَسْرًا (23) وَقَدْ أَضَلُّوا كَثِيرًا وَلا تَزِدِ الظَّالِمِينَ إِلا ضَلالا (24) }
Nuh berkata: "Ya Tuhanku, Sesungguhnya mereka telah mendurhakaiku dan telah mengikuti orang-orang yang harta dan anak-anaknya tidak menambah kepadanya melainkan kerugian belaka, dan melakukan tipu-daya yang Amat besar". dan mereka berkata: "Jangan sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) tuhan-tuhan kamu dan jangan pula sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) wadd, dan jangan pula suwwa', yaghuts, ya'uq dan nasr". dan sesudahnya mereka menyesatkan kebanyakan (manusia); dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kesesatan. (Q.S. Nuh: 21-24).